daun

Sabtu, 27 Desember 2014

Surat kecil untuk Ayah dan Ibu



Bagi aku...
Kasih Ibu itu seperti lingkaran, tak berawal dan berakhir.
Kasih Ibu selalu berputar....
Makin lama makin meluas... Menyentuh setiap hati anak-anaknya...
Menghangatkan seperti matahari dan menerangi gelapnya malam seperti bintang...
Ibu adalah salah satu keajaiban Allah buat aku... yang terus memberiku semangat dan yang memberi aku kehidupan.
Jadi anak Ibu adalah anugerah terindah yang pernah Allah berikan buat aku ^_^

Duhai Ibu..
Tanpa sosokmu aku tak akan menjadi seperti ini...
Dengan semangatmu, aku dapatbberdiri tegak ditengah goyahnya kehidupan.

Dan tanpamu...
Aku hanya sesosok gadis kecil yang tak kan mengerti bagaimana melewati kehidupan.
Kau berikan aku sejuta cinta yang penuh dengan makna.. yang terkadang aku tak mengerti bagaimana aku mengartikan makna itu, hingga akhirnya slalu aku hiraukan itu.
begitu sombongnya anak mu ini bu..
tapi seandainya ibu tau, aku slalu mencintai ibu... selalu...

Ibu kau adalah perempuan yang paling kuat di dunia ini. dari sejuta bahkan lebih dari yang ada didunia ini.
hanya kaulah...
sosok perempuan yang paling tangguh dimataku bu...
Kaulah sosok perempuan yang tak pernah dan tak ingin kalah dengan semua keadaan hidup...
yang begitu sulit untuk dijalani, dan yang begitu gak bisa dimengerti ....

Bu.. Ibu itu malaikatku.. malaikat bagi anak-anak mu..
Malaikat yang begitu telitinya menjagaku dari kecil..
Merawat dan mendamaikan hatiku..
Merelakan waktu tersita habis untuk menjagaku..
Merawat anak seperti ku.. yang hanya membuatmu sedih dengan semua ucap dan perbuatanku yang terkadang menyayat hatimu.
Membuatmu gelisah setiap waktu , ketika aku lupa akan waktu untuk mengabarimu...

Dengan selembar kertas ini..
Aku memohon maaf padamu bu...
Aku tahu..
Maafku tak akan berarti apa-apa, karena didalam lubuk hatimu, kau slalu menutup kesalahanku yang begitu banyaknya dengan cintamu yang begitu sangat besarnya...

Ibu.. Aku belum bisa membahagiakanmu :(
Apa yang bisa aku lakukan untuk membahagiakan ibu? Setiap malam, aku hanya bisa terbangun dari peraduanku dan memohon untuk kebahagiaan Ibu. Disetiap malam ketika aku terbangun, mata ini tak bisa menahan air matanya ketika aku berkata tentangmu Ibu. Aku selalu bertanya pada diriku... ketika Ibu bercerita tentang semua keluh kesah Ibu padaku. Aku slalu menangis ketika aku adukan kembali semua keluh kesah Ibu pada yang kuasa.
Aku yang mendengarnya pun tak kuasa meneteskan air mata, bagaimana Ibu yang menjalani pahitnya hidup ini bu?
Aku hanya bisa meminta kepada Tuhan, untuk slalu memberimu kekuatan dan kebahagiaan disetiap langkahmu Bu...

Jikalau waktu dunia berkehendak...
Aku ingin membahagiakanmu dengan cinta yang sama besarnya..

Ayah..
Wajahmu selalu tegar..
Walau ku tahu, tubuhmu tak lagi  sekekar yang dulu...
Namun, Aku masih sangat mengenalmu sebagai sesosok lelaki luar biasa tangguhnya yang selalu memberikan aku cinta dan semangat yang sama luar biasanya...

Ayah, betapa seringnya aku mengecewakanmu..
Dengan semua keluh kesahku padamu...
Dan betapa tak tau diriinya aku, ketika aku sampai marah padamu, karena suatu hal yang tak bisa kau penuhi untukku...

Padahal dibalik itu.. Keringatmu bercucur deras, hanya untuk mendapatkan uang demi memberi nafkah dan membahagiakannya anak-anaknya...
Sampai-sampai kau menyitakan waktu tidurmu di malam hari hanya untuk memikirkan hari esoknya...

Ayah..
Aku begitu takut.. dikala Ibu berkata seharusnya Ayah banak istirahat...
Penyakit yang telah menggerogotimu sejak puluhan tahun yang lalu, seharusnya membuatmu untuk berhenti bekerja...
Dari itu aku tahu Ayah..
Begitu beratnya beban yang kau rasakan...
Ayah... kau tahu?
ketika aku menulis surat ini untuk mu.. air mataku bercucur derasnya...
Aku tak bisa berbuat apa-apa untuk mu.. aku tak bisa membantu mu... Aku tak bisa meringankan beban mu... untuk menyembuhkan penyakitmu pun aku tak bisa...
Aku hanya bisa menangis ketika aku mengingat semua ini Ayah.. Selalu saja yang aku bisa hanya mengadu pada Tuhan.. Aku hanya bisa meminta kekuatan dan kesembuhan untuk Ayah...
Ayah cepatlah sembuh untuk anakmu ini...
Siapa lagi yang akan memberiku kasih sayang yang begitu besarnya selain ayah?
cepatlah sembuh Ayah :'(
Karena sungguh..
Aku tak siap untuk kehilanganmu..
Aku sangat sangat mencintaImu Ayah.. sangat :)

Aku tahu..
kau hanya memiliki kamauan , kekuatan dan kerja keras saja..
Aku tahu..
kau tak sempat menyicipi rasanya menjadi seorang mahasiswa..
Aku tahu..
Seberapa lama kau berkorban untuk anak-anakmu
Aku tahu..
Penghinaan apa yang orang-orang beri padamu..
Tapi kau tak pernah mengeluh akan sakitnya semua itu...
Kau terus bekerja keras, bertaruhkan nyawa untuk membahagiakan anak-anaknya...

Begitu hebatnya kau Ayah..
Tekadmu sungguh sangat besar...
Menyekolahkan ketiga anakmu untuk menjadi anak yang bisa kau banggakan..
dan aku tahu Ayah..
itu semua tak lepas dari pengorbanan yag sangat besar...
Aku berjanji untuk membahagiakanmu nantinya...

Untuk Ayah dan Ibu yang sangat aku Cintai...
Kalian tahu?
Kalian Jiwaku...
yang slalu memberikan semangat dan senyum dihari-hariku..
Tawa itu adalah kehidupanku...
dan bagiku..
Tangis kalian adalah kehancuranku...
Satu yang menjadi Inspirasiku Ayah Ibu..
Keringat yang slalu bercucuran diwajahmu...

I LOVE YOU